Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling)
1. Tema Lomba
Lomba kekreativan bercerita dalam bahasa Inggris bertujuan
mendorong berkembangnya kekreativan dalam
menyampaikan cerita. Tema diarahkan kepada hal-hal yang
dapat memberikan keteladanan dalam menerapkan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa, semangat kewirausahaan,
kejujuran berprofesi dan ekonomi kreatif, serta menjunjung
tinggi tata nilai agama dan norma kehidupan dalam
masyarakat.
Tema cerita disesuaikan dengan nilai-nilai kearifan budaya
lokal di tanah air (yang terkandung dalam cerita lokal) dan
dari budaya lain di seluruh dunia (bukan hanya dari negara
penutur asli bahasa Inggris). Bentuk cerita mencakup cerita,
mitologi, legenda, fabel, kepercayaan, serta adat istiadat
daerah/suku setempat dengan ”sentuhan baru” atau teknik
penyajian yang khas dan inovatif.
Perlu ditekankan di sini bahwa kegiatan bercerita berbeda
dengan drama atau sandiwara. Meskipun gerak dan pakaian
mendukung penyampaian cerita, namun unsur komunikasi
dan kedekatan emosional dengan penonton serta kejelasan
bahasa (ucapan, penekanan kata, intonasi) mendapat bobot
yang utama.
2. Persyaratan Penyampaian Cerita
Persyaratan untuk bercerita adalah sebagai berikut:
a. Setiap peserta menyampaikan dua cerita:
1) Cerita lokal atau dari daerah tertentu di Indonesia,
2) Cerita asing atau dari negara lain di seluruh dunia.
b. Cerita dapat diambil langsung atau saduran dari cerita
yang sudah ada atau dikarang sendiri oleh peserta
c. Isi cerita memberikan keteladanan dalam menerapkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, semangat
kewirausahaan, kejujuran berprofesi, dan ekonomi kreatif,
menjunjung tinggi tata nilai agama dan norma kehidupan
dalam masyarakat
d. Untuk menyampaikan tiap-tiap cerita, tiap peserta diberi
waktu selama 5 sampai dengan 6 menit
3. Jenjang Lomba dan Dewan Juri
Ketentuan jenjang lomba dan dewan juri adalah sebagai
berikut:
a. Lomba tingkat sekolah
Dewan juri lomba tingkat sekolah terdiri atas tiga orang
guru bahasa (terutama guru bahasa Inggris) sekolah yang
bersangkutan.
b. Lomba tingkat kabupaten/kota
Untuk lomba tingkat kabupaten/kota, dewan juri terdiri
atas tiga atau lima orang. Anggota dewan juri terdiri atas
pengawas/instruktur, guru bahasa Inggris atau praktisi
yang berkompeten.
Syarat-syarat anggota dewan juri lomba tingkat
kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
1) Minimal sarjana bahasa Inggris atau praktisi yang
berkompeten,
2) Pernah menjadi juri lomba sejenis sekurangkurangnya
pada tingkat rayon,
3) Mampu bersikap adil, jujur dan profesional dan tidak
memihak kepada peserta tertentu (independent) dan
menghindari pemfavoritan.
c. Lomba tingkat provinsi
Untuk lomba tingkat provinsi, dewan juri terdiri atas tiga
atau lima orang. Anggota dewan juri lomba terdiri atas
pengawas/instruktur, guru, dosen, atau praktisi yang
berkompeten.
Syarat – syarat angota dewan juri lomba tingkat provinsi
adalah sebagai berikut:
a. Minimal sarjana pendidikan bahasa atau praktisi yang
berkompeten.
b. Pernah mengajar mata pelajaran bahasa Ingris
c. Pernah menjadi juri lomba sejenis sekurangkurangnya
pada tingkat kabupaten/kota.
d. Mampu bersikap adil, jujur dan professiaonal dan
tidak memihak kepada peserta tertentu (independent)
d. Lomba tingkat nasional
Untuk lomba tingkat nasional, dewan juri babak kualifikasi
terdiri atas 3 orang, yaitu 1. Pengawas/instruktur, 1 dosen,
dan/atau 1 praktisi yang berkompeten. Untuk babak final,
dewan juri terdiri dari 5 orang, 1 pengawas/instruktur, 2
dosen, dan/atau 2 praktisi yang berkompeten.
Syarat – syarat anggota dewan juri lomba tingkat nasional
adalah sebagai berikut:
1) Minimal sarjana pendidikan bahasa Inggris atau
praktisi yang berkompeten;
2) Pernah mengajar bahasa Inggris
3) Pernah menjadi juri lomba sejenis sekurang –
kurangnya pada tingkat provinsi
4) Mampu besikap adil , jujur dan professional dan tidak
memihak kepada peserta tertentu (independent) dan
menghindari pemfavoritan.
4. Penilaian
a. Aspek penilaian
1) Komunikasi
a) Penggunaan ungkapan kebahasaan yang
mendukung kedekatan emosional dengan
penonton
b) Keruntutan cerita
2) Ekspresi
a) Ketepatan kosakata dan tata bahasa
b) Keakuratan unsur bahasa lisan (pengucapan,
tekanan, intonasi)
c) Kelancaran
3) Daya pukau /kekreatifan
a) Kekreativan, kepedulian terhadap lingkungan
dan pelestarian dalam pemilihan dan
penggunaan alat bantu.
b) Kesesuaian pakaian dan tema cerita
c) Penggunaan mimik wajah dan bahasa tubuh yang
mendukung kedekatan dengan penonton
b. Skala nilai dan bobot penilaian
Nilai setiap indikator menggunakan skala 1-100, dengan
bobot masing-masing tercantum dalam lampiran 3.
E. Jadwal Pelaksanaan
Berikut ini adalah tabel jadwal pelaksanaan Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional Siswa SMP Tahun 2013 dari tingkat sekolah
hingga tingkat nasional.
No. Tingkat Peserta Waktu
1. Sekolah Semua siswa yang
memenuhi persyaratan. April
2. Kabupaten/
Kota
Setiap sekolah
mengirimkan peserta hasil
seleksi tingkat sekolah.
Mei
3. Provinsi
Setiap kabupaten/kota
mengirimkan peserta hasil
seleksi tingkat
kabupaten/kota.
Juni
4. Nasional
Setiap provinsi
mengirimkan peserta hasil
seleksi tingkat provinsi.